"Saya telah membayar lebih dari $ 10 miliar (sekitar Rs. 71.000 crores) dalam bentuk pajak, saya telah membayar lebih dari siapa pun," Gates, salah satu orang terkaya di dunia, mengatakan dalam wawancara.
"Jika saya harus membayar $ 20 miliar, tidak apa-apa, tetapi ketika Anda mengatakan saya harus membayar $ 100 miliar, ok, maka saya mulai melakukan sedikit perhitungan ... Anda benar-benar ingin sistem insentif ada di sana."
Ditanya apakah dia akan mempertimbangkan untuk bertemu Warren, Gates berkata, "Saya tidak yakin seberapa terbuka pikirannya, atau bahwa dia bahkan mau duduk bersama seseorang yang memiliki banyak uang."
Warren menerima isyarat dari Gates dalam tanggapan di Twitter, menawarkan untuk bertemu dengan pendiri dan dermawan Microsoft.
"Saya selalu senang bertemu dengan orang-orang, bahkan jika kita memiliki pandangan yang berbeda," tulis Warren.
Berbicara kepada Gates secara langsung, dia berkata, "jika kita mendapat kesempatan, saya ingin menjelaskan dengan tepat berapa banyak yang akan Anda bayar di bawah pajak kekayaan saya (saya berjanji itu bukan $ 100 miliar.)
Pada hari Kamis, situs web Warren diperbarui dengan "kalkulator pajak" yang memungkinkan para miliarder untuk menentukan berapa banyak yang akan mereka bayarkan berdasarkan usulannya.
Gates akan membayar $ 6,37 miliar dari kekayaan bersih $ 107 miliar, menurut kalkulator, sedikit kurang dari $ 6,697 miliar yang harus dibayar oleh salah satu pendiri Amazon Jeff Bezos.
Warren telah mengusulkan pajak pada warga terkaya AS untuk membantu menutupi program perawatan kesehatannya dan juga mengatakan dia ingin memecah beberapa perusahaan teknologi besar seperti Facebook dan Google.
Gates mengatakan dia "senang membayar sedikit lebih banyak dalam pajak" tetapi mengatakan dia tidak berencana untuk berperan dalam kampanye pemilihan melalui sumbangan politik.
Ketika ditanya siapa yang akan dia pilih jika Warren akan berhadapan dengan Donald Trump, Gates - yang telah secara terbuka mengkritik presiden Republik di masa lalu - mengatakan dia akan memilih kandidat "lebih profesional".
"Saya berharap kandidat yang lebih profesional adalah kandidat yang bisa dipilih," katanya, Rabu di acara New York Times.
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya